Tipuan Kehidupan
Rabu, 30 Mei 2018
Buya Gusrizal Gazahar - Tidak sedikit persoalan yang muncul di dunia ini, di antara faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah kealpaan atau kelupaan manusia akan hakikinya kehidupan. Mereka menduga bahwa kehidupan dunia ini lah kehidupan yang hakiki, padahal Allah SWT telah memperingatkan kita semua dalam Firman-Nya QS. Al- Ankabut 29: Ayat 64, yang berbunyi: وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْأَاخِرَةَ لَهِىَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Saya teringat dengan kisah Ibrahim bin Adham rahimahullah, ketika ditanya oleh seseorang di pinggiran kota Basrah tentang perkampungan. Nah, manakah perkampungan hakikatnya?? Inilah yg perlu kita renungkan, agar kita jangan berbuat, bertindak dalam kehidupan ini seolah-olah disinilah tempat tinggal kita, seperti tak ada kematian yang akan menghinggapi kita, seolah kita bisa berkata kepada malaikat maut, untuk jangan dahulu, tunda sejenak, atau saya tidak mau. Ketahuilah bahwa kematian apabila datang tak seorangpun yang dapat menundanya, rela atau tidak rela, suka atau tidak suka, dan diyakini setelah kematian tiba akan ada pertanggung jawaban, manusia tidak akan lolos dia akan melihat dan mempertanggung jawabkan apa yang telah ia lakukan di dunia. Sumber: Reka Desrina Wati
|
Lainnya :