Syukur Bukanlah Terima Kasih Politik
Rabu, 10 April 2019
MUISUMBAR.OR.ID --Memberikan dukungan politik karena banyak menerima cucuran dana, apakah itu ucapan terima kasih dan syukur? Ketahuilah wahai para pemimpin Ranah Minang, pernyataan itu telah menghilangkan karakter kokoh diplomatik orang Minang ! Sumatera Barat sampai hari ini dan insya Allah terus ke depan masih menjadi bagian Negara Indonesia. Sebenarnya kami kagum kepada tuan-tuan pada mulanya karena dalam sikap politik yang berbeda, tuan-tuan bisa “berlayar di sela karang” sehingga dana pembangunan masih bisa diraih untuk Sumatera Barat. Namun sayang, ternyata bukan kepiawaian diplomasi "Inyiek Haji Agus Salim" yang diwarisi tapi kelakuan para pemuka Minangkabau yang pernah menyerahkan beberapa nagari Minangkabau kepada penjajah dahulunya di saat menghadapi dakwah Harimau Nan Salapan. Saya menduga, cerdik "Si Malanca" yang akan tuan-tuan pakai tapi ternyata hanyut dalam riak yang menepi. Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)
|
Lainnya :