MUI Sumatera Barat
Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

“Bergantung di Akar Lapuk”

Selasa, 16 April 2019
Ketua MUI Sumbar Buya GusrizalKetua MUI Sumbar Buya Gusrizal

MUISUMBAR.OR.ID -- Ibnu ‘Asyur dalam tafsir beliau menukilkan perkataan ‘Amru Ibn al-‘Ash ra bahwa :
إنّ الحرم لا يعيذ عاصياً ولا فارّاً بدَم ولا فارّا بخَرْبة
“Sesungguhnya tanah haram tidaklah menaungi orang durhaka dan orang yang lari karena menumpahkan darah begitu pula yang lari karena “kharbah”.

“Kharbah” menurut Syaikh Sayyid Thanthawiy dalam tafsir beliau adalah سرقة أو خيانة (pencurian atau pengkhianatan).

Bahkan kesempatan masuk ke dalam Ka’bah pun bukanlah ukuran kemuliaan !
Perhatikanlah jawaban Rasulullah saw ketika menjawab pertanyaan Ummul Mukminin ‘Aisyah ra tentang kondisi pintu Ka’bah yang ditinggikan dari lantai.
فعل ذلك قومك ليدخلوا من شاءوا ويمنعوا من شاءوا
“Kaummu melakukan yang demikian untuk memasukkan siapa yang mereka kehendaki dan menghalangi siapa yang mereka kehendaki”. (HR. Muslim)

Jadi, kehormatan ka’bah tak akan berarti apa-apa untuk siapapun yang tak memiliki kehormatan sebagai seorang mukmin.

Bahkan kalau dia menyadari, bila dia benar-benar beriman, kehormatannya jauh lebih besar dibandingkan Ka’bah tersebut.

Rasulullah saw ketika melihat Ka’bah, pernah bersabda:
ما أعظمك وأعظم حرمتك والمؤمن أعظم حرمة عند الله منك
“Betapa agungnya engkau dan betapa agungnya kehormatanmu, namun seorang mukmin (beriman) lebih besar kehormatannya di sisi Allah dibandingkan engkau."

Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com