“Bergantung di Akar Lapuk”
Selasa, 16 April 2019
MUISUMBAR.OR.ID -- Ibnu ‘Asyur dalam tafsir beliau menukilkan perkataan ‘Amru Ibn al-‘Ash ra bahwa : “Kharbah” menurut Syaikh Sayyid Thanthawiy dalam tafsir beliau adalah سرقة أو خيانة (pencurian atau pengkhianatan). Bahkan kesempatan masuk ke dalam Ka’bah pun bukanlah ukuran kemuliaan ! Jadi, kehormatan ka’bah tak akan berarti apa-apa untuk siapapun yang tak memiliki kehormatan sebagai seorang mukmin. Bahkan kalau dia menyadari, bila dia benar-benar beriman, kehormatannya jauh lebih besar dibandingkan Ka’bah tersebut. Rasulullah saw ketika melihat Ka’bah, pernah bersabda: Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)
|
Lainnya :