Buya Dt Palimo Basa : "Cepat Lidah, Melukai"
Senin, 29 April 2019
MUISUMBAR.OR.ID --Tersebar berita tentang tokoh mengajak rekonsiliasi dengan melabel daerah yang tak memenangkan pihak tertentu sebagai penganut "garis keras". Hamba melihat itu ibarat mencuci yang kumuh dengan air najis. Sebagai informasi untuk tuan itu, ketahuilah bahwa umat Islam di ranah Minang, faham betul dengan rekonsiliasi. Dalam bahasa "syara’ mangato", kami menyebutnya dengan "Ishlah". Wahai tuan ! Ingatlah sabda Rasulullah saw ! (إِنَّ اللَّهَ لَا يَجْمَعُ أُمَّتِي عَلَى ضَلَالَةٍ ، وَيَدُ اللَّهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ). Adat minang memakaikan petunjuk syari’at itu dalam ungkapannya: Cabuah dibuang, usue bapakai. Kalau memang tuan ini mengakui kita bersaudara satu bangsa, mestinya bagaikan " kusut bulu ayam". Kalau tuan salah langkah, tuan bisa menjadikan bangsa ini bagaikan "kusut sarang tempua", nanti api yang menyelesaikannya ! Sadarlah tuan sebelum terlambat !!! Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)
|
Lainnya :