Ketum MUI Sumbar : Al-Quran Bukan Hanya Untuk Dibaca
Jumat, 12 Juli 2019
MUISUMBARORID -- Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa mengingatkan Al-Quran bukan hanya untuk dibaca tetapi untuk diamalkan قال الزهرِي رحمه الله تعالى: (الْعِلْمُ أَفْضَلُ مِنَ العَمَلِ لِمَنْ جَهِلَ، وَالْعَمَلُ أَفْضَلُ مِنَ العِلْمِ لِمَنْ عَلِمَ). Al-Zuhriy rahimahullah berkata: Apakah pernyataan beliau itu ada kebenarannya ? Menjawab pertanyaan tersebut, saya teringat dengan riwayat Imam Abu Abdirrahman al-Sulamiy berikut ini: " حَدَّثَنَا الَّذِينَ كَانُوا يُقْرِءُونَنَا أَنَّهُمْ كَانُوا يَسْتَقْرِئُونَ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَكَانُوا إِذَا تَعَلَّمُوا عَشْرَ آيَاتٍ ، لَمْ يُخَلِّفُوهَا حَتَّى يَعْمَلُوا بِمَا فِيهَا مِنَ Mereka yang mengajarkan kami bacaan Al-Quran menceritakan kepada kami bahwa sesungguhnya mereka minta kepada Nabi saw untuk diajarkan membaca Al-Quran. Mereka senantiasa bila telah mempelajari sepuluh ayat, tidak mengiringinya (dengan ayat selanjutnya) sampai mereka mengamalkan kandungannya. Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)
|
Lainnya :