MUI Sumatera Barat
Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

Tak Ada Gunanya Sanjungan Manusia Dengan Mengundang Kutukan Allah Swt

Sabtu, 05 Oktober 2019
Ketua MUI Sumbar Buya Dt. Palimo BasaKetua MUI Sumbar Buya Dt. Palimo Basa

PADANG -- Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Datuak Palimo Basa mengingatkan Menyingkirkan pertimbangan mayoritas dan minoritas dalam kehidupn bersama, merupakan pengingkaran terhadap fakta dan membuka peluang untuk terjadinya tirani minoritas.

Walaupun demikian, konsep berfikir seperti itu sedang merasuki fikiran dan jiwa para penguasa negeri ini sehingga dalam majelis yang dihadiri mayoritas muslim, non muslim ditunjuk sebagai pembaca doa demi sanjungan toleransi.

Ayat Al-Quran yang melarang muslim berdoa dengan menyeru tuhan lain selain Allah swt, diabaikan saja. Fatwa ulama yang mengharamkan doa bersama dipandang tidak ada saja.

Tahukan tuan-tuan bahwa berdoa itu adalah ibadah bahkan "otaknya ibadah". Jadi, memaksa umat mayoritas dipimpin beribadah oleh minoritas, bukanlah merawat kebinekaan apalagi memperkuat toleransi. Itu malah meruntuhkan dan memporakporandakan kebersamaan yang telah terbangun selama ini.

Dengan peristiwa seperti itu, semakin terbuka siapa tuan-tuan sebenarnya: "Capek kaki tuan, ruponyo panaruang, ringan tangan tuan, tanyato pamacah".

Silahkan tuan pancing terus kemarahan umat sampai pada titik puncaknya, tuan sendiri yang digulung oleh amukannya. (Buya GG)

Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com