MUI Sumatera Barat
Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

Rasa Saja Tidak cukup Mesti Miliki Sensitifitas

Senin, 23 November 2020
Buya Gusrizal dt palimo basaBuya Gusrizal dt palimo basa

MUISUMBAR.OR.ID -- Sepemahaman namun tidak serasa, tetap saja akan berbeda pandangan. Serasa tapi tidak seperasaan tetap saja akan berbeda sikap dan pernyataan.

Jadi, tak mengherankan bila Rasulullah saw mengingatkan agar kebersamaan itu dimulai dari dalam (jiwa) yang berfungsi sebagai perasa yang melahirkan rasa atau syuur (شعور).
الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
"Ruh-ruh itu (seperti) pasukan yang ditempa dengan ketentaraan, maka yang saling kenal, akan menjadi harmonis adapun yang tidak saling kenal, akan saling bertikai." (HR. al-Bukhari dari Aiysah ra)
Memiliki rasa saja juga belum cukup tapi harus memiliki sensitifitas rasa yang disebut dengan perasaan/dzauq (ذوق) dan inilah yang harus diisi dan dikendalikan oleh "IMAN". Wallahu alam

Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com