Berita
Lainnya :
Menghindari Hukum Allah, Menuhankan Akal
Minggu, 07 Maret 2021
MUISUMBAR.OR.ID -- Tak perlu memuji akal berlebihan sehingga menempatkannya lebih tinggi dari wahyu. Walau bagaimanapun kehebatan akal, dia tetaplah makhluk yang terbatas. Menuduh orang yang menyampaikan kebenaran wahyu sebagai "menjadi tuhan" dan "tidak menggunakan akal" berarti sudah terjebak dalam perangkap "menuhankan akal manusia". Ingatlah, firaun dan haman adalah contoh yang termaktub dalam Al-Quran sebagai manusia yang menjadikan akal mereka sebagai tuhan dan akhirnya malah mempertuhankan diri sendiri. (Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa) Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)
|
Lainnya :