MUI Sumatera Barat
Berita

Buya Dr. Gusrizal Ingatkan Arahan siapapun Tidak Boleh Mengalahkan Petunjuk Allah swt dan Rasulnya

Sabtu, 25 Maret 2023

MUISUMBAR.or.id, PADANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar momen buka puasa bersama ditiadakan untuk kalangan pejabat hingga pegawai pemerintah selama Ramadan 1444 H.

Hal itu tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3). Adapun alasan yang tercantum, yakni karena saat ini masih dalam transisi pandemi Covid-19 menuju endemi.

Larangan tersebut menuai tanggapan dari sejumlah pihak, termasuk Ketum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa

“Tetaplah beramal dengan menyediakan perbukaan (ifthar) di bulan Ramadhan ini ! Arahan siapapun, tak boleh mengalahkan petunjuk Allah swt dan sunnah Rasulullah saw”. Tegas Buya

Ada arahan untuk para pejabat yang berisikan larangan mengadakan buka bersama. Ada yang bertanya, pandangan buya bagaimana?.

Buya balik bertanya, apakah penguasa saat ini masih bisa dimasukkan ke dalam kelompok manusia yang bila diingatkan menjadi terperingatkan?

Tampaknya mereka semakin jauh terpuruk ke dalam lumpur kecurigaan dan kebencian kepada umat Islam dan Islam itu sendiri.
Perhatikanlah bagaimana nihilnya ketakutan mereka terhadap virus ketika berpestapora untuk memperturutkan syahwat mereka.

Kemudian saksikanlah bagaimana ketakutan mereka menjadi alasan untuk menghalangi para bawahan mereka untuk terlibat bersama mensyi’arkan keagungan bulan Ramadhan ini dengan amalan yang bersandar kepada petunjuk syariat Islam.

Berbagai alasan mungkin bisa mereka karang tapi tetap saja akan berhadap dengan sikap dan keputusan mereka selama ini yang menunjukkan bahwa itu adalah edaran kebencian bukan edaran kemashlahatan.

“Penguasa hari ini telah menjadi mushibah besar untuk umat ini. Saatnya umat ini bersungguh-sungguh menggunakan kecerdasan, berikhtiar dan menadahkan tangan bermunajat agar terlepas dari mushibah in," tutur Buya

Mereka bukanlah manusia-manusia yang pantas untuk memimpin negeri yang berketuhanan ini.
Catat nama mereka dan seluruh jaringan mereka agar kita jangan terpuruk ke lobang yang sama berulangkali.

Bagaimana sikap para pejabat terkait arahan itu?
Alhamdulillah, arahan itu memberikan kepada kita suatu alat penguji para pemimpin mana yang lebih mendahulukan tuntunan Allah swt dan sunnah Rasulullah saw dibandingkan dengan arahan atasan mereka.

“Kita jadikan itu sebagai batu ujian untuk melihat kepantasan mereka memegang amanah dari rakyat dan umat ini di masa mendatang,” ujar Buya

Kita bisa berpegang kepada keyakinan bahwa tidak ada keselamatan untuk amanah yang diserahkan kepada mereka yang lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah swt.

Sumber:




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com