Buya Gusrizal Soroti Fenomena “Nalar Salah Samek” dalam Perspektif Islam
Jumat, 06 Desember 2024
MUISUMBAR.OR.ID, PAYAKUMBUH – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa, menyampaikan kritik terhadap fenomena yang ia istilahkan sebagai “Nalar Salah Samek.” Istilah ini menggambarkan pola pikir menyimpang yang sering dianggap benar oleh sebagian kalangan. Dalam refleksinya, Buya mengajak umat Islam untuk kembali menjadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman utama dalam menilai kebenaran, terutama terkait tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama. Fenomena Kesalahpahaman dalam Menilai Tindakan Dasar Al-Quran dan Hadis Ia juga mengutip hadis Nabi Muhammad saw. yang menyatakan bahwa meskipun seseorang terlihat gagah berani, ia tetap dianggap durhaka jika tindakannya bertentangan dengan kebenaran. Pesan untuk Umat Islam Ia menutup refleksinya dengan sebuah pesan mendalam: Buya Gusrizal mengajak umat untuk menjaga standar kebenaran dengan berpegang teguh pada wahyu, menghindari logika keliru, dan tidak terpengaruh oleh individu tertentu. Sumber: Kangrie
|
Lainnya :