MOMENTUM IBNU HAZM BELAJAR FIQH
Senin, 12 Februari 2018
HIKMAH - Abu Bakr Muhammad bin Thurkan ath-thurki menceritakan tentang sebab seseorang mau belajar ilmu fiqh. Adapun yang dia maksud adalah Abu Muhammad bin Hazm rahimahullah. Ia bercerita bahwa dirinya mau mempelajari ilmu fiqh karena suatu saat dirinya hadir ke masjid untuk menshalati jenazah. Sembari menunggu jenazahnya datang, ia langsung duduk dan tidak ruku (menunaikan shalat tahiyatuil masjid), lalu ada seseorang berkata padanya, "Berdirilah dan lakukanlah shalat tahiyatul masjid!" mendengar pernyataan tesebut lalu ia berdiri dan shalat dua rakaat tahiyatul masjid. Adapun saat itu ia berusia 26 tahun. Setelah selesai menshlatkan jenazah dan ia pulang ke rumah, kemudian ia pergi ke masjid dan langsung rukuk (menunaikan shalat tahiyatul masjid). Lalu ada seseorang yang berkata kepadanya, "Hai fulan duduklah, duduklah…. ! sekarang bukan waktu shalat !". Hal itu ia lakukan setelah Shalat Ashar. Mengetahui dua hal tesebut ia pergi dan merasa sedih. Ia ceritakan kejadian tesebut kepada salah seorang gurunya, hingga sang guru tersebut memerintahkan kepada Abu Muhammad bin Hazm untuk pergi ke tempat seorang ahli fiqh yaitu Abu Abdillah bin Duhun. Kemudian Abu Muhammad bergegas pergi ke tempat sang faqih tersebut dan mengabarkan peristiwa yang terjadi padanya. Lalu sang ahli fiqh tersebut mengarahkan agar Abu Mhammad bin Hazm mempelajari kitab Muwatha Imam Malik, lalu ia baca kitab tersebut satu bab demi satu dan beberapa kitab lainya, sampai akhirnya ia mampu mempelajarinya selama 3 tahun. Baru setelah itu Abu Muhammad bin Hazm bisa membuat kesimpulan atas dua kejadian yang menimpa dirinya saat itu. (Siyar Alam Nubala). ASM Sumber: ASM
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Lainnya :