Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Antara dendam dan keadilan,
Antara takut dan waspada,
Antara qanaah dan keputusasaan,
Antara hemat dan kebakhilan.
Bahkan antara gila dan kewarasan
Antara iman dan kekufuran
Malah antara haq dan kebathilan
Hanya ada batas... setipis kulit ari.
Jangan gamang !
Tak perlu risau !
Ia lebih keras dari baja
Bagi pemilik iman dan taqwa.
Jangan terpesona !
Tak usah jumawa !
Ia bisa lebih rapuh dari arang kertas
Bagi pemilik hati yang culas.
Kebeningannya menggoda iman
Ketipisannya merangsang syahwat
Kehalusannya meruntuh malu
Keharumannya menarik nafsu
Sering kali ia tercabik
Bahkan terkoyak.
Merubah warna
Mengaburkan mata.
Insya Allah bercampur aurat terbuka
Alhamdulillah bertemankan riba
Subhanallah diiringi kesyirikan yang dipuja
Masya Allah berpakaian nafsu yang membara.Semuanya dibungkus dengan Bismillah dan astaghfirullah.
Panorama kalimat mulia bercampur tingkah durhaka.
Tak usah heran !!!
Tasbih bergelantungan di tangan haus kekuasaan.
Selendang tersandang di pundak pemuja jabatan.
Apakah karena setipis kulit ari?
Sehingga begitu mudah dianggap sepi?
Bukan ! Bukan itu !
Jawabannya karena mereka pemilik iman yang mati !!!
Solok, Kamis 9 Ramadhan 1434 H.