MUI Sumatera Barat
Berita

Ketum MUI Sumbar : Halal-Haram adalah Prinsip Hidup Orang Minangkabau

Minggu, 04 Agustus 2019
Ketua MUI Sumbar Buya Dt. Palimo BasaKetua MUI Sumbar Buya Dt. Palimo Basa

PADANG -- Terkait pentingnya Label Halal, Ketum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa angkat bicara.

Buya Dt Palimo Basa mengungkapkan masyarakat Minangkabau baik di Ranah maupun di Rantau, ketahuilah bahwa Syariat adalah istilah yang datang dari wahyu (al-Jatsiyah 45:18) dan telah menjadi kata termaktub dalam undang-undang negara ini (UU RI No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah). Bahkan jauh sebelum negara ini ada, kata itu telah menjadi bagian falsafah kehidupan orang Minangkabau.

Kata halal juga istilah yang turun dari Allah swt (al-Baqarah 2:168) dan juga termaktub dalam undang-undang di negeri ini (UU RI No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal).

Kemudian, sangat perlu diketahui bahwa halal dan haram merupakan prinsip hidup masyarakat Minangkabau sebagai implementasi ABS-SBK-SMAM-ABSB (Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah - Sarak Mangato Adat Mamakai-Adat Bapaneh Sarak Balinduang).

Karena itu, jika ada orang atau kelompok atau lembaga apapun yang membenci kedua istilah itu apalagi maksudnya, itu sudah menjadi alamat bahwa bumi Minangkabau tidak patut dihuninya. Airnya tak patut dia minum, udaranya tak patut dia hirup dan buahnya tak patut dia makan.

"Jangankan akan jadi pemimpin, menyumpah bumi dan langit yang dia pijak dan tidak rela bundo kanduang bila negerinya dihuni oleh mereka yang membenci pegangan hidup masyarakat Minang," ujarnya.

Dua kata itu bukan hanya sebatas ucapan dan simbol karena makna yang ada dalam kandungannya adalah pakaian hidup sampai mati.

Karena itu walaupun selangkah, pantangkanlah mendahulukan orang-orang dan kelompok yang sinis dengan prinsip hidup kita.

"walaupun seranting haramkanlah meninggikan orang-orang seperti itu !
Termasuk pula orang-orang yang diusung oleh mereka yang bersikap demikian karena mendahulukannya atau meninggikannya, berarti bersekutu dengan mereka dalam menyingkirkan pegangan hidup kita," tutupnya. (Rel)

Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com