Mutiara Hikmah: Merasa Sempit di Nan Lapang
Selasa, 27 April 2021
BUYA GUSRIZAL DT PALIMO KAYO -- Kelapangan dada insan ternyata bisa menampung tuntunan hidup yang meliputi seluruh aspek kehidupan yaitu Islam. Jadi mengherankan, bila ada yang menolak sebagian petunjuk syariat dan sesak nafasnya ketika dituntut mengamalkan kesempurnaan ajaran Islam padahal dia mengaku seorang muslim. Mari sama-sama mengambil itibar dari firman Allah swt: {أَفَمَن شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ} [الزمر : 22] "Maka apakah orang-orang yang dilapangkan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (di samping itu, ada orang yang mengeras hatinya)? Maka celakalah, orang yang telah mengeras hatinya untuk berdzikir (mengingat) Allah. Mereka itu berada dalam kesesatan yang nyata". (QS. al-Zumar 39:22) Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Lainnya :