Beranikah Tuan Menyebut Cluster Mall ?
Sabtu, 15 Mei 2021
Oleh: Ketum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa -- Sudah mulai serangan balik kepada ulama dan umat. Tampak sekali permusuhan terhadap ajaran agama Islam dan bahkan akan menuntut pihak yang mempersilahkan umat ber idul fithri untuk bertanggungjawab bila penularan Covid meningkat di Sumbar. Perlu tuan ketahui ! Kerumunan masyarakat di mall dan tempat perbelanjaan sebelum waktu 2 jam itu dan juga setelah 2 jam tersebut, siapa yang bertanggungjawab ? Sudah sangat tak nyaman kami melihat sikap ketidak adilan ini. Kalau demikian, silahkan tuan praktekkan sendiri cara demikian, kami tak akan mematuhi pemikiran sesat seperti itu ! Tak usah contohkan Malaysia, Saudi dan negara lain karena analogi tuan sangatlah tak memenuhi syarat. Sebenarnya bukan masyarakat tak mau patuh tapi kebijakan yang tak pernah utuh. Negara-negara yang disebutkan itu, berani mengurung rakyatnya di rumah dan membatasi gerak mereka secara ketat, tapi siap dengan segala resiko dan konsekwensi pertanggungjawaban terhadap kebutuhan rakyat mereka. Kalau tuan berfikir tentang kesehatan fisik dan menurut tuan menyelamatkan nyawa orang banyak di dunia ini, maka kami berjuang menyelamatkan ruhani agar jangan terjauh dari Allah swt karena akan sengsara di akhirat yang kekal. Sudah saya minta agar orang ini diperingatkan tapi tidak dipedulikan, akhirnya biarlah saya buka kepada umat sebenarnya apa yang terjadi. Sangat tak nyaman bila dalam Group Whats Apps yang berisikan para petinggi negeri ini, Majelis Ulama dibegitukan dan semua bersikap diam saja ! Kalau ingin bersama, jangan hanya urusan fisik saja yang diutamakan sedangkan jiwa umat dibiarkan semakin gersang. Semoga umat Islam di Ranah Minang bisa memahami apa sebenarnya yang terjadi dan bagaimana sulitnya mempertahankan nilai-nilai keimanan di tengah fitnah wabah covid-19 ini. (**) Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)
|
Lainnya :