MUI Sumatera Barat
Berita

Buya Gusrizal: Kembalikan Fungsi dan Peran Masjid seperti yang Nabi Contohkan

Kamis, 06 Juli 2023

MUISUMBAR.or.id, MADINAH -- Masjid Quba menjadi masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad di Madinah. Didirikan pada tanggal 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622, Masjid Quba sekaligus masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam.

Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Ia berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.

Masjid Quba merupakan titik tolak dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Ketika Rasulullah tiba di Madinah, ia singgah di suatu kampung bernama Bani Amr bin Auf. Nabi bermukim di sana selama 14 malam.

Demikian disampaikan Ketum MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa dalam akun Youtubenya saat berkunjung di Masjid Quba.

Menurut Buya, Nabi Muhammad telah memancangkan garisan dakwah yang hari ini banyak dilupakan oleh kaum muslimin di mana semakin hari peran dan fungsi masjid tidak lagi mengarah ke arah yang telah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW.

Buya Gusrizal mengharapkan kaum muslimin agar mengingat kembali perjalanan dakwah nabi di kota Madinah hal ini bertujuan agar bisa mengembalikan kemuliaan Dakwah Islamiyah dan membangkitkan spirit dan semangat generasi muda untuk bisa merubah segala kepincangan di dalam kehidupan. Serta meluruskan segala hal yang telah berbelok dari jalan yang benar dengan bertitik tolak dari masjid. "Semoga Allah Swt memberikan kekuatan tekad semangat sebagaimana yang dicontohkan oleh para sahabat yang berada di sekitar Masjid Quba dan terus mengimarakannya". Kata Buya

Ada sebuah kisah di Masjid Quba dimana dua orang sahabat nabi ayah Faisal dan anaknya Saad berebut untuk mendapatkan kesempatan berjihad ketika Perang Badar. ketika Perang Badar itu hendak berlangsung Rasulullah membuat aturan tidak boleh semua laki-laki yang berada di satu rumah berangkat berjihad, bagi yang laki-laki yang melebihi dari satu orang di dalam rumah tangga harus mengambil Al-Quran atau mencabut lot. Siapa yang akan berangkat kebetulan sang ayah ketika berada di tengah keluarganya tidak mendapatkan jatah untuk berjihad tetapi anaknya Saad yang harus berangkat. ketika itu sang ayah bermohon kepada anaknya agar mengutamakan dirinya untuk ikut berjihad. Tetapi apa kata sang anak,seandainya ini bukan urusan untuk mendapatkan surga maka saya tentu akan mendahulukan engkau Ayah, begitulah semangat yang terbangun dari masjid untuk menegakkan syariat Islam.

Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com