MUI Sumatera Barat
Berita

Eid di Bukittinggi: Ketum MUI Sumbar Tekankan Syukur, Persatuan, dan Kepedulian Sosial Pasca-Ramadan

Rabu, 02 April 2025

MUISUMBAR.or.id, BUKITTINGGI — Umat Islam di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama masyarakat global, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025. Khutbah yang disampaikan Ketua Umum MUI Sumatera Barat, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Datuak Palimo Basa, menjadi sorotan utama dalam perayaan ini. Beliau menekankan refleksi mendalam atas makna syukur dan persatuan sebagai inti kemenangan usai menjalani ibadah Ramadan.

Dalam khutbahnya di Halaman Masjid Surau Buya Gusrizal, Minggu (31/3), Buya Gusrizal menegaskan bahwa Idul Fitri bukan sekadar ritual tahunan, melainkan puncak transformasi spiritual setelah sebulan berpuasa. “Kemenangan ini harus menjadi langkah menuju ketakwaan yang lebih hakiki,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah.

Beliau juga mengajak umat untuk memperkuat silaturahmi, toleransi, dan ukhuwah islamiyah. “Semangat Lebaran harus menjadi pengingat untuk merajut persaudaraan, menghindari perpecahan, dan membangun harmoni,” tambahnya.

Buya Gusrizal menjelaskan tata cara sholat Idul Fitri, dimulai dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama, dilanjutkan bacaan Surah Al-Fatihah dan surat pendek. Menurutnya, setiap gerakan sholat tidak hanya simbol penghambaan kepada Allah SWT, tetapi juga mencerminkan kebersamaan sebagai komunitas. “Kekhusyukan ibadah harus sejalan dengan kepedulian pada sesama, terutama yang membutuhkan,” tegasnya.

Di tengah sukacita perayaan, Buya Gusrizal mengingatkan pentingnya berbagi melalui zakat fitrah dan sedekah, khususnya kepada kelompok dhuafa. “Kebahagiaan Idul Fitri tak lengkap tanpa membantu saudara yang kesulitan,” tuturnya. Momentum ini, menurutnya, juga menjadi kesempatan untuk saling memaafkan dan memperkuat persatuan sebagai fondasi menghadapi tantangan zaman.

Khutbah ditutup dengan doa agar umat Islam diberi keteguhan iman, kemakmuran, dan perlindungan dari perpecahan. Buya Gusrizal berpesan agar nilai-nilai Ramadan seperti kesabaran, kejujuran, dan kepedulian tidak pudar pasca-Ramadan. “Jadikan kebiasaan positif ini sebagai gaya hidup berkelanjutan,” ajaknya.

Dengan khidmatnya sholat Idul Fitri, masyarakat diharapkan membawa semangat persatuan dan ketakwaan ke kehidupan sehari-hari, memperkuat harmoni sosial di tengah keragaman.

Sumber: Kangrie




Lainnya :

 
KETUM MUI SUMBAR
BERITA
MUI SUMATERA BARAT KONTAK KAMI ALAMAT
Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat.

facebook twitter
 
Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
 
telp
(0751) 811599
(0751) 8956213
email
muisumbar95@gmail.com
lppom.muisumbar@gmail.com